Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani. Sedangakan politik menurut aristoteles adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama atau suatu cara seseorang dalam membuat suatu keputusan pada kehidupan berkelompok dalam konteks kebaikan.

Antara olahraga dan politik mempunyai suatu korelasi kebaikan yang mana sama-sama bertujuan untuk mencapai kebaikan baik diri sendiri maupun orang lain. Jika dipadukan dengan secara bersama antara olahraga dan politik akan menjadi sebuah cara yang akan menghasilkan sesuatu yang sangat luar biasa.

Tetapi jika olahraga dijadikan ajang politik itu yang akan membuat kebanyakan dari kita untuk selalu berbuat yang tidak rasional. Adakalanya seseorang akan menjadikan olahraga itu bahan pencitraan melalui pembinaan atlet yang selalu di publikasikan.

Seolah-olah mereka adalah pejuang olahraga sebenarnya, tetapi kenyataannya mereka sedikitpun tidak mau berkorban untuk olahraga itu sendiri malah akan mencari kesempatan memanfaatkan hasil dari apa yang telah atlet mereka kerjakan.

Alangkah lebih baiknya politik yang berolahraga sehingga perpaduan antara olah jiwa yang sehat itu bisa di implementasikan ke dalam sebuah organisasi sehingga kita akan melakukan hal-hal positif yang lebih bermamfaat bagi kelompok secara bersama-sama. Bukan untuk memanfaatkan situasi.

Kita akan selalu melihat mereka melakukan publish untuk menutupi dari kekonyolan yang mereka perbuat. Padahal pada dasarnya mereka juga adalah pengabdi olahraga itu sendiri. Tetapi mereka tidak bisa mengejawantahkan politik tersebut,Sehingga pencitraan yang mereka lakukan selalu menjadi senjata untuk melawan mereka sendiri. Terlebih lagi dengan kenyataan atlet-atlet mereka  yang akan melawan.

Jika kita tidak bisa memadukan antara olahraga dan politik, alangkah lebih baik kita memisahkan kedua hal tersebut. Berjalanlah pada garisnya. Karena berlian tetaplah berlian walau dilumpur sekalipun.

Semoga kedepannya kita dan mereka bisa sama-sama berbuat untuk kabupaten kita dengan harga diri yang dijunjung tinggi bukan hanya pencitraan belaka. Bak kate helen keller 

"Aku lebih suka berjalan dengan seorang teman dalam gelap, daripada sendirian dalam cahaya".

 Mari kita kedepankan nasionalisme untuk tempat dimana kita hidup.Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang beruntung. Aminn ya Allah.

Jayalah olahraga
Bengkalis juara umum

Catatan : Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Darma Firdaus.