BENGKALIS - Sebanyak 558  atlet dan pelatih Porprov Kuansing  didaftarkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bengkalis menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,  mengingat para atlet ini rawan dibelit cedera saat latihan atau bertanding.

"Atlet dan pelatih ini kita daftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, apa bila mengalami cedera saat latihan maupun bertanding, mereka tak perlu mengeluarkan biaya secara mandiri karena semua bakal ditanggung BPJS Ketenagakerjaan," ujar Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus, Rabu (5/10/22).

Dikatakan Darma, dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan tersebut, KONI Bengkalis berkomitmen memberikan perlindungan jaminan sosial bagi insan olahraga yang akan bertanding nantinya.

“Komitmen kita tentu dengan adanya BPJS ini akan memberikan jaminan terhadap atlet dan pelatih yang bertanding di Porprov nanti," kata Darma.

Diungkapkannya, hal ini penting, mengingat atlet adalah profesi yang memiliki risiko tinggi ketika melakukan tugasnya, baik saat latihan maupun pertandingan.

"Sehingga insan olahraga pun tak perlu khawatir bila terjadi risiko cedera atau kecelakaan saat bertanding dalam kejuaraan," ungkap Darma.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bengkalis Achiruddin mengapresiasi langkah KONI Bengkalis yang mendaftarkan seluruh insan olahraga menjadi peserta dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. 

"Perlindungan jaminan sosial wajib diberikan bagi setiap tenaga kerja tidak terkecuali sesuai dengan yang telah termaktub dalam undang undang negara Indonesia," ungkapnya.